{ 2 Tawarikh 1:1-3,6-12; 7:11, 1Raja 11:1-8, 14, 23, 26, 41 }
Pendahuluan.
Salomo memerintah Israel selama 40 tahun (Kerajaan Israel masih Bersatu).
Nah
selama 40 tahun tsb, kehidupan Salomo di bagi dlm 2 tahap :
Tahap I : Saat Salomo beribadah kepada Tuhan dengan sepenuh hati :
Salomo
membangun Bait Suci selama 7 tahun, 1 Raja 6:38. Bait Allah tersebut dibuat
dengan bahan-bahan yang terbaik : kayu aras, kayu sanobar, dilapisi dengan emas......
Salomo
membangun Istana selama 13 tahun, 1 Raja 7:1. Istana juga dibuat dari bahan
mulai batu dan juga kayu yang mahal.
Salomo
mempersembahkan korban kepada Allah dan Tuhan Allah menampakkan diri 2 kali
kepada Salomo dan memberkati Salomo.
Salomo
berhasil melaksanakan apa yang ada di dalam hatinya, 2 Tawarikh 7:11.
Tuhan
memberikan kebijaksanaan, pengertian, kekayaan, harta benda dan kemuliaan
kepada Salomo sehingga tidak ada yang dapat menyamai Salomo, 2 Tawarikh 1:12.
Tahap ke II :
Saat Salomo mulai mengabaikan Tuhan, 1 Raja-Raja 11:3-8.
Tuhan
membangkitkan lawan / musuh bagi Salomo :
·
Hadad, orang
Edom.
·
Rezon bin
Elyada.
·
Yerobeam.
Salomo
dianggap mati, 1 Raja Raja 11:41. (sekalipun Salomo masih hidup... namun tidak ada lagi hal yang patut dicatat
tentang apa yang dilakukan Salomo) Dan setelah Salomo meninggal..., Kerajaan Israel pecah jadi dua bagian.
Pelajaran yang kita petik melalui plus-minus kehidupan Salomo :
Saat kita
taat... Tuhan akan membuat kita berhasil.... melaksanakan apa yang ada dalam
hati kita.
Seharusnya kita memulai dengan
baik.... dan mengakhirinya juga dengan baik. Jaga kesetiaan dalam mengikut
Tuhan. Salomo memulai dengan sangat baik tetapi mengakhiri dengan cara yang buruk.
Jagalah...
jangan sampai ada hal apapun yang lebih menarik hati kita melebihi ketertarikan
kita kepada Tuhan. Kejatuhan Salomo diawali dengan sikap hatinya yang lebih tertarik untuk menyenangkan hati para istrinya dari pada menyenangkan hati Tuhan.
Harus
mengandalkan Tuhan, Yeremia 17:7-8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar