Selasa, 13 Desember 2011

“ASET”

Mazmur 16:1-3, 5-6 :
 Miktam. Dari Daud. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Aku berkata kepada TUHAN:
"Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
Orang-orang kudus yang ada di tanah ini,
merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.
Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku,
Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai;
ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku.

Kalau kita berbicara mengenai aset, maka pikiran kita langsung tertuju kepada harta milik seperti deposito di Bank, rumah, ruko, tanah, mobil, perhiasan, barang-barang / surat-surat berharga lainnya. Semuanya itu adalah aset / harta milik yang berharga dan didambakan setiap orang. Namun pembacaan kita hari ini memberitahukan kepada kita bahwa yang menjadi harta milik kita yang berharga bukanlah semata-mata berupa benda, namun ada harta milik yang jauh lebih penting dan bernilai dari semuanya itu.
Kita sebagai orang percaya perlu mendata aset yang kita miliki, Daud menyebutkan harta milik orang percaya berdasarkan urutan prioritas / kepentingannya, sbb :

1.  Tuhan, ayat 2,5a.
Daud mengatakan bahwa Tuhan adalah miliknya yang paling berharga. Tidak ada yang baik baginya selain Tuhan. Dan bahwa Tuhan adalah bagian warisan dan piala kebanggaannya. Daud sebagai raja Israel…, tidak menganggap bahwa harta miliki dan keberhasilan yang ia capai sebagai hartanya yang berharga. Tetapi bagi Daud, Tuhanlah yang menjadi miliknya yang paling bernilai, yang paling berharga, dan bahwa Tuhanlah yang menjadi piala kebanggaannya. Daud pernah berkata dalam Mazmur 27:10 bahwa sekalipun ayah dan ibuku meninggalkan aku, tetapi Tuhan menyambut aku. Bagi Daud kehilangan harta benda, atau orang-orang terkasih yang ada di dekatnya….tidak berarti apa-apa…. sepanjang ada Tuhan yang menyambut dan bersama-sama dengan dia. Bagi Daud Tuhan adalah nomor satu.

2.  Orang-orang yang ada disekitar kita, ayat 3.
Bagi Daud, Tuhan adalah nomor satu, yang paling terutama, dan setelah Tuhan, maka miliknya yang berharga adalah orang-orang yang ada di sekitarnya. Daud berkata orang-orang kudus yang ada di tanah ini adalah orang-orang mulia yang menjadi kesukaannya. Daud menempatkan manusia pada posisi yang tepat, yaitu lebih mulia dari pada barang/materi. Daud menyadari bahwa kalau ia bisa bertahan, bisa berhasil…. selain karena Tuhan…. Daud berhasil juga adalah karena dukungan orang-orang yang ada di sekitarnya; sehingga ia mengakui bahwa orang-orang yang ada disekitarnya adalah orang mulia yang menjadi kesukaannya.

3.  Barang / benda, ayat 5b-6.
Daud menempatkan harta benda pada posisi yang tepat, yaitu sebagai aset yang nomor 3. Pada zaman dahulu, setiap suku Israel mendapat warisan / bagian berupa tanah. Dan Daud sebagai bagian dari suku Yehuda, mengatakan bahwa tali-tali pengukur jatuh di tempat-tempat yang permai, dan milik pusakanya itu menyenangkan hatinya.
Ada dua pelajaran yang dapat kita pelajari dari bagian ini, yaitu :
·         Posisi /nilai harta benda (yang pada waktu itu berupa tanah) adalah pada posisi nomor tiga setelah Tuhan dan orang-orang.
·         Bahwa berapa luas/berapa banyak yang menjadi bagiannya…, Daud menerimanya dengan rasa puas dan syukur. Penting sekali memiliki rasa puas terhadap apa yang kita miliki. Orang yang memiliki banyak (kaya) tetapi bila ia tidak pernah merasa puas = orang miskin. Tetapi orang yang miskin (sederhana) kalau disertai rasa puas/syukur = orang kaya. Jadi yang penting bagi kita adalah : milikilah rasa puas / syukur entah banyak atau sedikit yang kita miliki.

Untuk refleksi :
Saudara, pernahkah saudara menghitung aset yang saudara miliki ? Seperti apakah urutan aset saudara ? Sudahkah Tuhan menjadi milik yang paling berharga dalam hidupmu ? Apakah orang-orang yang ada di sekitar saudara merupakan bagian penting dalam hidupmu, yang menyenangkan bagimu? Sudahkah benda / materi ditempatkan pada posisi yang tepat ? Jangan sampai mengorbankan orang… apalagi mengorbankan Tuhan; hanya karena harta benda / materi….
Orang bijak mengatakan bahwa uang adalah hamba yang baik tetapi akan menjadi kejam bila uang menjadi tuan. Tuhan Yesus memberkati kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar