Rabu, 14 Desember 2011

PERGUNAKAN WAKTU YANG ADA

"Dan pergunakanlah waktu yang ada,
karena hari-hari ini adalah jahat".
(Efesus 5:16)

"Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku,
selama masih siang; akan datang malam,
di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.
(Yohanes 9:4)
Dalam Efesus 5:16 ada 2 kata yang penting :
  1. Pergunakanlah = tebuslah.
  2. Waktu yang ada.
Saudara ...., Alkitab....,  khususnya PB ditulis dalam bahasa Yunani. Dan bahasa Yunani adalah bahasa yang sangat kaya;
Misalnya saja.... untuk mengungkapkan “waktu”, bahasa Yunani menggunakan beberapa kata yang berbeda sesuai dengan penekanannya masing-masing.

Misalnya kata Yunani : Kronos, Hora dan Kairos...... ketiganya dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan waktu.
v  Kronos penekanannya menunjuk kepada jarak (durasi) waktu tertentu .....  apakah itu pendek atau panjang, misalnya 2 jam, 1 tahun atau 6 bulan, dst.
v  Hora berarti satu waktu tertentu saat suatu peristiwa terjadi, ini menunjuk kepada : jam, saat, tanggal.
v  Kairos berarti  kesempatan, yaitu suatu jangka waktu tertentu... bisa panjang dan bisa pendek/singkat... dengan penekanan bahwa  waktu itu begitu penting dan tidak akan terulang lagi.

Nah dalam Efesus 5:16 Paulus berkata “pergunakanlah waktu yang ada” .... kata waktu dalam ayat tersebut menggunakan kata “kairos” . Yang berarti Kesempatan, yaitu suatu jangka waktu tertentu... bisa panjang dan bisa pendek/singkat... tetapi waktu itu begitu penting dan tidak akan terulang lagi.

Kata “Pergunakanlah” = tebuslah.
Paulus menasehatkan bahwa orang percaya harus berlaku arif dengan menggunakan kesempatan yang ada karena :
  1. Mereka telah menyia-nyiakan banyak waktu pada masa lampau dengan hidup di dalam kegelapan. (latar belakang hidup mereka sebagai penyembah berhala sebelum mereka percaya kepada Tuhan Yesus), bnd. Ayat-ayat sebelumnya di mana Paulus banyak berbicara tentang meninggalkan cara hidup dalam kegelapan. Misalnya :
*Efesus 4:17-20, 22-24 Menanggalkan manusia lama.
*Efesus 5:8 Hidup sebagai anak terang.
  1. Hari-hari ini adalah jahat. Kita sebagai orang percaya hidup di tengah-tengah lingkungan yang menganggap dosa itu sebagai sesuatu yang biasa.
Dua tokoh berikut merupakan contoh bagaimana mereka  telah menggunakan Waktu ( kesempatan ) dengan sebaik-baiknya :

1.   Zakheus, Lukas 19:1-6.

Dalam ayat 2  tadi mengatakan bahwa Zakheus adalah seorang Kepala pemungut cukai dan ia adalah seorang yang kaya. Sebagai seorang yang kaya dan sekaligus memiliki kedudukan, Zakheus memiliki segalanya yang memungkinkan ia merasa bahagia.

Tetapi kenyataannya Zakheus tetap merasa ada sesuatu yang kurang. Bagi orang Yahudi Zakheus adalah seorang pengkhianat karena sebagai kepala pemungut cukai ia bekerja pada pemerintah Romawi yang pada waktu itu penjajah.

Dalam kondisi yang demikian....  ia mendengar berita tentang kedatangan Tuhan Yesus ke kota Yeriko... ia berusaha untuk melihat seperti apakah Tuhan Yesus itu. Ia pasti telah mendengar selama ini berita tentang perkara-perkara hebat yang Tuhan Yesus kerjakan... dimana banyak orang yang sakit disembukahkan : orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang tuli mendengar dan bahkan orang mati dibangkitkan......Oleh sebab itu  timbul  kerinduan yang besar dalam dirinya untuk bertemu dengan Tuhan Yesus.

Akhirnya Zakheuspun bertemu dengan Tuhan Yesus bahkan menerima keselamatan.

Zakheus menggunakan kesempatan dengan baik, karena setelah itu, Tuhan Yesus tidak akan datang lagi ke Yerikho. Saat itu Tuhan Yesus dalam perjalanan menuju Yerusalem dan di Yerusalemlah Tuhan Yesus disalibkan. Tuhan Yesus hanya lewat di Yerikho. Kesempatan itulah yang digunakan oleh Zakheus.

2.   Maria, Yohanes 12:1-3.

Dikota Betania.... diadakan perjamuan di rumah Simon si kusta...., bandingkan catatan dalam Injil Matius 26:6.  Keterangan “si kusta” pada panggilan nama Simon adalah untuk menjelaskan bahwa Simon yang ini tadinya sakit kusta tetapi sekarang sudah sembuh/tahir.

Saudara......, perjamuan tersebut dimaksudkan untuk berterima kasih kepada Tuhan Yesus karena selain Simon yang telah sembuh...., hadir juga Lazarus yang telah dibangkitkan dari kematian  oleh Tuhan Yesus. Jadi dapat dipastikan bahwa Tuhan Yesus menjadi tamu agung dalam pesta itu.

Saudara...., Ketika perjamuan sedang berlangsung semua orang sedang asyik makan.... datanglah Maria dengan dengan setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya .....  lalu meminyaki kaki Tuhan Yesus dan menyekanya dengan rambutnya.

Dari komentar Yudas ...., yang mengatakan bahwa minyak itu dapat dijual seharga 300 dinar..... kita dapat melihat bahwa minyak itu mahal harganya.....

Pada waktu itu gaji harian seorang buruh adalah 1 dinar. Maka minyak itu seharga kurang lebih gaji 1 tahun seorang buruh. Suatu jumlah yang besar.

Tetapi karena kasihNya kepada Tuhan Yesus...., Maria tidak merasa sayang untuk mempersembahkan yang terbaik dan yang termahal yang ada padanya.
Maria berpikir inilah kesempatan bagiNya untuk melayani dan menunjukkan kasihnya kepada Tuhan Yesus.... karena ternyata bahwa tidak lama lagi Tuhan Yesuspun mati disalibkan.

Saudara, Yohanes 9:4 Tuhan Yesus mengatakan bahwa kita harus bekerja selama masih siang dan akan datang malam dimana kita tidak bisa bekerja.
Ini berarti bahwa kita harus menggunakan waktu selama masih siang untuk bekerja dan menjalankan kehendak Allah.

Orang yang arif tahu bagaimana menggunakan waktu dengan baik.

Dalam 1 hari ada 24 jam. Pada umumnya  penggunaan waktu 24 tersebut adalah sbb :
  1. 8 jam untuk tidur.
  2. 8 jam untuk bekerja.
  3. 8 jam untuk melakukan apa yang menjadi kesenangannya.
Nah orang yang berhasil adalah orang yang tahu bagaimana menggunakan 8 jam waktu lowongnya untuk sesuatu yang bermakna / bernilai kekal. Misalnya untuk :
-          Meningkatkan kerohanian : doa, Saat teduh pribadi, ibadah dst.
-          Melayani Tuhan dan melayani sesama.
-          Menjalin relasi yang baik dengan sesama.
-          Meningkatkan keterampilan.
Tuhan Yesus kiranya menolong kita, menggunakan setiap kesempatan untuk sesuatu yang bernilai kekal. Tuhan Yesus memberkati.

5 komentar:

  1. Terima kasih Ibu Pendeta. Sangat-sangat meberkati kiranya Ibu dipakai oleh Tuhan lebih heran lagi. Amin

    BalasHapus
  2. Trimakasih posting yg sangat memberkati. Kiranya Tuhan semakin memakai hambanya dalam kemuliaan Kristus.

    BalasHapus
  3. Trimakasih posting yg sangat memberkati. Kiranya Tuhan semakin memakai hambanya dalam kemuliaan Kristus.

    BalasHapus
  4. Terima Kasih Pendeta, Sangat2 memberkati. Izinkan kiranya saya juga akan berkongsi dengan seluruh jemaat yang ada di tempat saya.

    Tuhan Yesus memakai hamba-Nya dengan penuh luarbiasa...

    BalasHapus
  5. Trimakasih postingnya ibu pendeta hal ini menolong saya untuk lebih mempergunakan waktu dengan baik. Menjadi orang yang berhasil tentunya dengan usaha kerja keras kita untuk melakukan yang terbaik bagi Tuhan, dengan tidak lupa melibatkan Tuhan mengambil bagian didalamnya, Gbu.

    BalasHapus