Sabtu, 10 Desember 2011

KEKAYAAN ORANG-ORANG PERCAYA

Efesus 1:3-14

Thema ini merupakan thema yang menarik, karena siapa yang tidak suka kekayaan?
Yohanes 1:12 mengatakan bahwa siapa yang percaya dan menerima Tuhan Yesus, telah diterima sebagai anak-anak Allah. Dan sebagai anak, kita mendapat bagian / warisan dari Bapa kita, bnd. Galatia 4:7
Paulus menyebut warisan tersebut, sebagai "segala berkat rohani di dalam sorga", Efesus 1:3, 18, 2:6-7.
Di dunia ini, warisan yang diterima oleh seorang anak dari orang tuanya tidak sama :
  • Anak laki-laki menerima warisan lebih banyak dibandingkan dengan anak perempuan.
  • Anak sulung yang laki-laki menerima warisan yang berbeda (lebih banyak) dibandingkan dengan anak laki-laki kedua ataupun si bungsu.
Tetapi dalam keluarga Allah, kita sebagai anak-anak Allah mendapat warisan (kekayaan) yang sama. Sebagai orang percaya, kita harus tahu (menyadari) betapa besar kekayaan yang kita dapatkan dari Allah yang adalah Bapa kita. Tentunya bukan kekayaan jasmani tetapi Paulus menyebutnya sebagai kekayaan rohani. Dan kita sebaiknya  bukan hanya tahu..., tetapi dapat menggunakan kekayaan rohani tersebut dalam hidup kita.
Untuk itu maka Paulus menulis surat kepada jemaat Efesus, Paulus berdoa seperti dalam Efesus 1:18 :
" Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus".
Pernah dikisahkan, tentang seorang yang ditemukan mati dengan beralaskan koran. Selidik punya selidik... ternyata orang tersebut adalah seorang yang kaya. Amat disayangkan : seorang yang sangat kaya dan banyak uang tetapi hidup dalam kemiskinan dan sama sekali tidak menikmati kekayaannya. Di dalam kekeristenan juga tanpa kita sadari terjadi hal yang sama. Kita yang diberi kekayaan rohani, tetapi hidup dalam kemiskinan rohani.

Miskin rohani :
  • Hidup dalam ketakutan / kekuatiran yang berlebihan akan masa depan.
  • Terikat dalam dosa, atau seringkali kalah dalam perjuangan melawan dosa.
  • Terikat oleh rasa bersalah. Dan cenderung juga menghakimi secara berlebihan orang yang berbuat dosa.
Dalam 2 Korintus 8:9 Paulus mengatakan bahwa Kristus menjadi miskin sekalipun Ia kaya, supaya kita menjadi kaya oleh karena kemiskinanNya. Saudara Kristus telah membuat kita kaya!
Di dalam Kristus kita memiliki "segala kekayaan rohani di sorga". Perikop yang terdiri dari 12 ayat ini, terdapat kata-kata "di dalam Dia" sebanyak 10 kali dan kata "oleh Dia" sebanyak 2 kali. Jadi harta tersebut ada di dalam Kristus. Dengan kata lain, memiliki Kristus = memiliki segala kekayaan rohani dan sebaliknya,,, tidak memiliki Kristus berarti tidak memiliki kekayaan rohani. Apakah saudara sudah ada di dalam Kristus?

Efesus 1:3 :
" Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga ".

Apa sajakah kekayaan rohani orang percaya ?
  1. Kita adalah orang pilihan Allah, kita adalah anak-anak Allah, ayat 4-5 Dan itu terjadi sudah sejak semula, sebelum dunia dijadikan.... Ini memperlihatkan kepada kita betapa berharhanya kita dalam pemandangan Allah, Yesaya 43:4. Dimanakah anak yang ditelantarkan oleh ibu/bapanya? Walaupun ada orang tua yang melupakan anaknya dan itu sangat jarang terjadi... tetapi Tuhan tidak akan mentelantarkan kita. bnd. Yesaya 49:15-16. Tuhan bahkan telah melukiskan kita di telapak tanganNya, dan tembok-tembok kita tetap ada di ruang mataNya. Sebagai orang pilihan Allah, kekayaan kita adalah : (a) Jaminan keselamatan ( hidup yang kekal), Yohanes 10:28-29; (b) Penyertaan Tuhan dalam hidup, merasa aman di dalam tangan Tuhan; (c) Senantiasa dapat datang kepada Tuhan untuk mendapatkan pertolongan pada waktu yang tepat, Ibrani 4:15.
  2. Kita beroleh penebusan, yaitu pegampunan dosa, ayat 7. Sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita adalah hamba dosa. Kita terikat oleh dosa dan dosalah yang menguasai kita, Yohanes 8:34. Tetapi kemudian Kristus menebus kita dengan darahNya yang mahal, 1 Petrus 1:18-19. Dan Kolose 2:13 mengatakan bahwa Tuhan Yesus telah mengampuni segala dosa kita. Segala dosa berarti dosa kita pada masa lampau, sekarang dan yang akan datang... itu sudah diampuni oleh Tuhan Yesus, bnd 1 Yohanes 1:8-2:1. Kesadaran bahwa Kristus telah mengampuni segala dosa kita, akan memberi kekayaan lai lagi bagi kita, yaitu : (a) Kemerdekaan, perasaan bebas; (b) Rasa aman; (c) Kemenangan atas dosa. 
  3. Kita dimateraikan dengan Roh Kudus, ayat 13-14. Saat kita percaya kepada Tuhan Yesus kita dimaterankan oleh Roh Kudus yang menjadi jaminan bahwa keselamatan yang Tuhan janjikan kepada kita adalah sesuatu yang pasti akan menjadi milik kita. Roh Kudush juga memberikan kepada kita kekuatan dan kuasa dalam hidup dan pelayanan kita. Paulus menyebutnya sebgai "betapa hebatnya kuasa yang bekerja bagi kita yang percaya", ayat 19 bnd 1 Yohanes 4:4 " Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia".
Jadi tidak ada hal yang perlu kita takutkan dalam dunia ini..., Allah telah menyediakan segala yang kita perlukan untuk kita dapat mengasihi Dia.

Pertanyaan untuk refleksi :
  • Apakah saudara sudah ada di dalam Kristus? Kalau belum inilah saatnya bagi saudara untuk mengambil keputusan menerima dan mengundang Dia masuk dalam hati dan hidup saudara.
  • Renungkanlah hidup kita hari ini. Apakah kita sudah menikmati kekayaan rohani yang ada di dalam Kristus? Apakah kita masih dihantui oleh perasaan takut? Apakah kita masih dihantui oleh perasaan bersalah karena dosa yang telah kita lakukan? Apakah ada dosa yang masih mengikat kita dan sulit untuk kita tinggalkan?
Saudaraku, marilah kita menikmati kekayaan rohani yang telah Allah karuniakan kepada kita... dan hiduplah dalam kemerdekaan. Tuhan Yesus memberkati.  


3 komentar: